Mengenal Jenis Investasi Mata Uang Dolar

Dolar

Halo semuanya, selamat datang kembali di manusiagabut.site. Pernahkah kalian mendengar jenis investasi dengan cara transaksi mata uang luar atau biasanya kita sebut sebagai valas (valuta asing)?. Nah kalau kalian masih awam atau bahkan belum pernah mendengar jenis investasi ini sama sekali, maka kalian sangat tepat untuk datang ke artikel ini. Dalam artikel kali ini, kita akan bahas secara mendalam mengenai apa dan bagaimana sih cara investasi mata uang asing terutama jenis mata uang Dolar, serta bagaimanakah prospek kedepannya.

Tapi sebelumnya nih, bahasan kita kali ini dsepakati aja untuk memakai jenis matau uang Dolar yaitu US Dolar, karena memang mata uang US Dolar ini yang paling sering dipakai dalam transaksi ataupun perdagangan dunia. Adapun tercatat sebesar 60-70% menggunakan US Dolar sebagai mata uang transaksi mereka. Nah sebelum membahas secara mendalam mengenai bagaimana investasi mata uang Dolar ini berlangsung, ada hal dasar yang perlu kalian ketahui dulu nih. Hal dasar tersebut adalah pemahaman mengenai apa dan bagaimana perbedaan antara istilah kurs jual dan kurs beli. 

Perbedaan kurs jual dan kurs beli?


Kurs jual dan beli

Nah speerti yang sudah aku sebutkan sebelumnya bahwa istilah kurs jual dan kurs beli harus kalian pahami dengan benar dan cermat karena biasanya ada kesalahpahaman mengenai dua istilah tersebut. Kurs jual didefinisikan sebagai nilai yang ditawarkan bank atau money changer saat menjual Dolar AS ke masyarakat. Dengan kata lain, jika ingin memiliki Dolar AS, Anda membeli dari mereka dengan harga tersebut.

Sementara itu, kurs beli merupakan nilai yang ditawarkan ketika bank atau money changer membeli Dolar AS dari masyarakat. Artinya, kalian bisa menjual Dolar AS kepada bank dengan nilai tersebut. Yang harus Anda cermati dan pahami adalah kurs beli akan selalu lebih rendah daripada kurs jual.

Contohnya, ketika kurs beli Dolar AS terhadap Rupiah senilai Rp 13.500, kurs jualnya adalah Rp 14.000. Ini berarti kalian membeli per satu Dolar AS seharga Rp 14.000. Sedangkan jika kalian ingin menjual Dolar AS ke Rupiah, maka Dolar AS yang kalian miliki akan dihargai seharga Rp 13.500 per Dolar AS. Nah sampai sini sudah paham kan mengenai perbedaan antara kurs jual dan kurs beli?. Kalau sudah paham, ini akan menjadi pondasi yang kuat bagi kalian maju ke tahap selanjutnya untuk mengerti bagaimana berinvestasi mata uang asing terutama Dolar AS.

Kapan harus investasi Dolar ?


Kapan

Kapan sih kita sebaiknya melakukan jenis investasi mata uang Dolar?. Pasti sebagian besar dari kalian memiliki pertanyaan yang sama. Pada dasarnya, untuk memilih atau melakukan jenis investasi ini, maka kalian harus mengidentifikasi terlebih dahulu mengenai tujuan finansial yang ingin kalian capai. Coba kalian tanya diri sendiri deh, apakah tujuan finansial kalian related atau berhubungan dengan mata uang Dolar ngga?. Misalnya, kalau kalian memiliki tujuan finansial yaitu untuk naik haji atau umroh, perlu biaya untuk travelling atau apapun keluar negeri, maka sudah sangat jelas kita memerlukan mata uang Dolar. Atau pengen sekolah diluar negeri, ini juga termasuk kedalam tujuan finansial yang memerlukan keberadaan mata uang Dolar tersebut. Singkatnya kalau misalnya tujuan finansial kebanyakan dalam rupiah, mending jangan investasi Dolar. 

Cara investasi Dolar?

Sebenarnya terdapat beberapa cara dari cara yang simpel hingga ribet yang bisa kalian coba untuk mulai berinvestasi mata uang Dolar. Beberapa cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Buat rekening dollar di bank biasa dalam bentuk tabungan
    Salah satu cara dalam berinvestasi mata uang Dolar adalah dengan cara membuat rekening tabungan Dolar di bank biasa. Adapun beberapa bank yang menyediakan jasa ini adalah BTPN melalui aplikasi Jenius, BCA, HSBC, dll. Beberapa bank ada biaya pembeliannya dan ada biaya adminnya. Jadi memang sama persis seperti menabung di bank biasa

  2. Simpan dalam cash
    Kalau kalian memilih cara ini, maka kalian harus mempunyai dan menyimpan uang Dolar dalam bentuk cash. Adapun yang harus diperhatikan ketika menggunakan cara ini adalah tempat penyimpanan uang yang harus kalian sediakan. Uang Dolar harus ditaruh di tempat paling aman agar tidak hilang atau robek. Karena robek sedikit atau lecek sedikit akan mengurangi nilai tukar dari mata uang yang bersangkutan. Nah biasanya kebanyakan orang akan membeli Dolar terlebih dahulu di bank-bank yang menyediakan layanan ini.

  3. Membeli Dolar di money changer untuk selanjutnya disimpan dalam bentuk cash
    Sama sepeerti poin kedua tadi, namun bedanya adalah tempat pembelian Dolar. Disini kita bisa membeli Dolar di money changer. Namun sayangnya akan ada ada minimal pembelian yaitu biasanya sebesar 100 Dolar. Kerugian dari penyimpanan sendiri ini adalah adanya biaya untuk penyimpanan itu sendiri serta ada kemungkinan besar perbedaan kurs jual dan beli (spread) yang tinggi tergantung dimana kita membeli Dolar tersebut. Setiap bank atau money changer bisa saja memiliki kurs jual dan beli Dolar yang berbeda-beda. Karena itu, carilah pihak yang sedang menjual Dolar dengan harga terendah dan punya kurs beli tertinggi.

  4. Investasi di perdagangan kontrak valuta asing atau biasa kita kenal dengan Forex Trading. 
    Bagi kalian yang suka trading, maka investasi Dolar juga bisa dilakukan melalui trading loh. Kalian bisa tradingkan uang kalian di berbagai platform seperti salah satunya adalah Forex

  5. Investasi di reksadana US Dolar
    Sistemnya sama seperti investasi pada reksadana dalam rupiah

Nah, setelah kalian tau cara-cara apa aja yang bisa dilakukan untuk investasi Dolar, kemudian pasti akan muncul pertanyaan "aku harus pilih yang mana?". Jawabannya simpel banget, kalian hanya harus tau jangka waktu penyimpanan uang kalian yang disesuaikan dengan tujuan finansial kalian diawal. Nah aku jelasin dengan case seperti ini:

  1. Kalau kalian ingin berinvestasi sekaligus didepan dan dana dipakai dalam waktu dekat (dibawah 3 tahun) maka simpanlah uang kalian dalam tabungan dollar di bank biasa. Karena selain aman, juga bisa diambil kembali dengan mudah. Selain itu, risikonya juga rendah
  2. Jika kalian ingin menyimpan uang kalian diatas 3 tahun, adapun karena harus mengejar kenaikan inflasi (selain itu ada asumsi nilai tukar mata uang dimasa depan bisa naik bisa turun), lebih baik investasikan uang kalian dalam rupiah saja yang tingkat returnnya lebih tinggi dibandingkan nilai investasi produk Dolar, sehingga bisa mengejar nilai inflasinya 

Keuntungan dan kelemahan investasi Dolar dalam bentuk tabungan?


Kelebihan dan kekurangan

Untuk melengkapi gambaran kalian mengenai jenis investasi Dolar ini secara keseluruhan, maka aku akan kasi kalian gambaran mengenai keuntungan dan kerugian dari jenis investasi ini sebagai berikut.

Keuntungan :

  1. Nilai tukar cenderung stabil
  2. Returnnya cukup tinggi, tercatat return selama 10 tahun (2010-2020) total sebesar 60%
  3. Mempermudah dalam transaksi nantinya kalau memang dibutuhkan

Kelemahan :

  1. Suku bunga rendah dibandingkan dengan tabungan biasa dalam rupiah
  2. Tidak bisa menarik dollar sewaktu-waktu. Kalau kita invest di bank, maka sebelum penarikan harus konfirmasi ke bank ybs agar menyediakan nominal yang kita perlukan
  3. Dikenakan biaya profisi. Semakin besar yang ditarik, semakin besar pula biaya profisinya

Tips-tips investasi Dolar dengan tabungan?

  1. Pastikan menabung atau membeli dollar di bank atau tempat yang resmi atau terpercaya
  2. Pilih bank dengan setoran awal yang tidak memberatkan (ringan) atau dalam artian tidak mengharuskan biaya setoran tinggi diawal
  3. Pilih bank dengan suku bunga yang kompetitif sehingga akan mewujudkan investasi yang menguntungkan
  4. Jaga saldo tabungan agar tidak dibawah setoran awal, karena bisa kemungkinan kena penalti
  5. Perhatikan kurs dan biaya lainnya
  6. Tentukan kapan harus membeli dan menjual 
  7. Kurs di money changer dan bank jelas memiliki perbedaan, sehingga kalau kalian memang ingin menjual Dolar-Dolar AS yang dimiliki, jualah di pihak yang bersedia membelinya dengan harga tertinggi


Oke sekian dulu ulasan mengenai jenis investasi mata uang asing yaitu Dolar. Semoga ilmunya bisa bermanfaat bagi kalian semua yaa. See you next time, terimakasih sudah membaca ;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar